Kamis, 22 Oktober 2009

Betapa Kotor Diriku Ini!

Aku kembali tersenyum di tengah kesuraman dunia
Aku merasa kalah
Tanpa daya
Dan hanya bisa menampilkan wajah
Seolah tak ada ‘apa-apa’ yang terjadi

Mungkin aku munafik
Tapi itulah kenyataannya
Tak mungkin hidup di dunia ini tanpa topeng kemunafikkan
Tanpa topeng kebohongan
Karena dunia ini adalah dunia yang pebuh kebohongan

Aku tahu
Kau berusaha mengungkapkan kebenaran
Namun apakah kita bisa hidup hanya dengan mengungkap kebenaran
Ada banyak hal yang tak perlu diungkapkan
Cukup kita simpan dan biarkan mengendap dalam pikiran

Kau berpikir aku tak peduli
Aku peduli
Aku ingin seperti dirimu
Tapi, ada beberapa hal yang tak bisa kuungkapkan dengan mudah
Aku sebenarnya iri denganmu
Kau bisa mengungkapkan perasaanmu dengan bebas
Kau bisa mengumbarnya begitu saja
Tanpa peduli apa pikiran orang-orang yang mengetahuinya
Tanpa peduli konsekuensi apa yang akan kau terima
Kau jujur
Dan itu membuatmu mempunyai banyak musuh
Tapi di mata Tuhan, kau jujur
Tak seperti diriku
Perlahan kotor oleh lumpur-lumpur kebohongan dan kemunafikan
Kau meradang dan menerjang dari rasa sakitmu
Sedangkan aku hanya menelan tiap pukulan yang diarahkan
Tanpa berusaha menlindungi diriku sendiri
Aku mau, namun aku takut
Aku adalah pengecut sempurna di dunia ini


rein

Tidak ada komentar: