Kamis, 06 Maret 2008

A Conversation

"Bagian manakah dari hidupmu yang merupakan kebahagiaan terbesar dalam hidupmu?"
"Saat aku berkumpul dengan keluargaku."

"Bagian manakah dalam hidupmu yang menjadi kesedihan terdalammu?"
"Saat aku kehilangan apa yang disebut keluarga."

"Apa maksudmu dengan rumah? Bukankah kau memiliki tempat untuk pulang?"
"Tidak, aku tidaka memiliki rumah. Karena aku tidak punya tempat untuk bernaung dari kehidupan ini, yang kupunya hanyalah tempat untuk beristirahat dari segala kerumitan dunia dan bagiku itu bukanlah rumah."

"Aku tetap tidak mengerti maksudmu."
"Aku tidak mengharapkan kau mengerti, lagipula kau tidak akan mngerti bila kau tidak mengalaminya."

"Apakah itu berarti kau telah kehilangan segala-galanya?"
"Tidak, yang hilang dariku hanyalah kepinga-kepingan masa lalu."

"Berarti, masa lalumu merupakan sesuatu yang berharga untukmu?"
"Mungkin, karena masa lalu itulah yang membuatku sekarang dapat berdiri di sini."

"Namun dengan begitu kau akan terus terikat dengan masa lalumu."
"Aku tak peduli, karena hidupku sekarang adalah suatu penebusan dosa dari masa laluku."

"Sebesar itukah kesalahan dan dosa yang telah kau perbuat?"
"Hanya Tuhan yang tahu. Itupun bila Tuhan itu ada."

"Kupikir, kau sama denganku."
"Kurasa tidak, apakah kau percaya akan neraka?"
"Ya, karena aku pernah beberapa kali masuk ke dalamnya."
"Mungkin kau pikir itu adalah neraka, namun bagiku neraka yang sebenarnya adalah kehidupan kita di dunia ini."

By ~Rein~

Tidak ada komentar: