Senin, 02 Juni 2008

Too Damn Hot

20-05-08

It's too damn hot in Jakarta. I don't like of Jakarta like this. Very hot. Feels like in hell, you know. Actually I want to do something outdoor but when I see the sun shining so brightly, I thought again about my idea to go outside and I prefer to stay at home in the time like this…

Tomorrow I've two exams waiting for me. Information Technology and Economy with Accounting. IT is easy for me, but economy is the worst. I don't really like that subject. So I don't know about tomorrow and I don't care.

Okeh… Gw capek pake bahasa inggris. Bingung nulisnya…
Begini, Jakarta hari ini tuh panas banget sampe kayak neraka tau. Dan hari ini tuh di Jakarta katanya ada demo gede-gedean. Yah mungkin karena itulah hari ini panas banget karena semua kemarahan kota Jakarta sedang pada titik klimaksnya hari ini.

Gw benci panas yang terlalu menyengat, mungkin bisa dibilang gw gak suka kalo matahari bersinar terlalu cerah. Bukan berarti gw gak mau matahari menyinari dunia ini. Tapi bila matahari bersinar terlalu cerah, rasanya semua menjadi bertolak belakang dengan perasaan hatiku. Aku benci melihat matahari yang begitu panas menyinari bumi ini. (Mungkin gw orang cocok dengan suansana mendung sebelum datangnya hujan). Entah kenapa mendung itu memberikan perasaan yang nyaman buat gw. Saat mendung, rasanya tegang mengharapkan datangnya hujan yang entah besar ataupun kecil seolah mengharapkan kedatangan sesuatu dan cemas dengan hal itu.

Dibandingkan siang aku lebih menyukai malam, lebih tepatnya bukan malam itu sendiri. Karena aku menyukai suasana sore hari dimana saat menjelang matahari terbenam. Karena seolah-olah aku menunggu datangnya gelap. Namun sejujurnya aku kurang menyukai sesuatu yang benar-benar gelap. Aku senang melihat sensasi warna yang ada saat hari menjelang gelap.

Okeh bahasa gw udah mulai ancur. Awalnya pake gw, buntutnya pake aku… Hahahaha Goblok!!!


Rein

Tidak ada komentar: