Minggu, 22 Februari 2009

Q & A

Apakah kamu pernah terpikir olehmu untuk mati?
Pernah, barangkali sering. Mungkin berkali-kali. Entahlah, aku tak pernah berusaha untuk menghitungnya.

Pernakah kamu berharap bahwa saat kamu tidur dan ketika kamu terbangun duniamu telah berubah?
Ya, seringkali aku berharap pada saat aku bangun dari tidur, aku telah melewati semua masalah dengan baik dan tanpa cacat cela. Aku telah melewati berbagai kesulitan yang ada dalam hidupku dan tak perlu merasakan penderitaan lagi. Kadang aku berharap ketika aku bangun aku telah pergi dari duniaku yang sebelumnya.

Kamu pernah membenci hidupmu?
Tidak mungkin berkata tidak pernah, karena ada bagian-bagian menyakitkan dari hidup ini yang ingin kuhilangkan. Sehingga terpikir olehku untuk membenci hidupku dan diriku sendiri. Berharap aku mati muda dan tak perlu menghadapi segala macam cobaan.

Apa yang membuatmu tetap bertahan hidup?
Aku ingin membahagiakan orang-orang terdekatku. Pada akhirnya kusadari seberapa besar arti keberadaanku bagi orang lain. Dengan begitu, aku mempunyai alasan untuk tetap menjalani hidupku saat ini. Dengan melihat senyum dan tawa bahagia mereka, aku bisa mendapatkan kekuatan untuk tetap bertahan hidup hingga hari esok tiba.

Apa yang membuat dirimu merasa menderita?
Saat orang lain harus merasakan kepedihan yang semestinya tidak mereka rasakan. Saat mereka menangis karena disakiti oleh orang lain. Saat orang-orang yang kucintai merasakan kepedihan dari kenyataan hidup.
Aku selalu berharap dapat menggantikan mereka untuk menahan semua rasa sakit itu. Dengan begitu aku tak perlu melihat mereka menangis. Aku akan kuat menghadapi segalanya dengan melihat tawa mereka.

Itukah sisi keegoisanmu?
Ya, itulah cermin keegoisan yang ada dalam diriku.

Tapi selama ini kau tak pernah menganggap dirimu layak untuk dicintai
Karena buat apa mencintai dan menyayangi iblis yang ada dalam diriku.

Kenapa kau berkata ada iblis dalam dirimu?
Karena akulah yang membukakan pintu baginya untuk masuk dan menjadi bagian dalam diriku. Dan tak ada artinya menyayangi seorang iblis, karena yang diharapkan oleh orang sepertiku adalah keegoisan dalam diriku terpenuhi.

Rein

Tidak ada komentar: